Saat mobil melaju di jalan https://warungmotor.com dengan lalu lintas tinggi seperti jalan tol atau jalan raya utama, ban bisa pecah. Hal ini dapat menyebabkan kecelakaan berbahaya yang dapat melukai banyak orang, baik pengemudi maupun penumpang, serta pejalan kaki lainnya. Meski ban mobil didesain tahan lama, tetap saja ada masalah yang bisa terjadi, seperti ban pecah. Saat berkendara, mobil bisa pecah ban tanpa diketahui pengemudi. Namun sebenarnya hal ini bisa dihindari jika pengemudi mengetahui penyebab ban pecah.

Untuk mengantisipasi kejadian seperti pecah ban, yuk ketahui dulu apa-apa saja penyebabnya !

• Kondisi Fisik Ban 

Ban dalam kondisi buruk jelas merupakan penyebab ban dapat pecah. Biasanya, hal ini sering terjadi pada mobil dengan penggunaan yang lama dan jarak tempuh yang jauh. Umumnya mobil dengan jarak tempuh yang jauh dapat menjadikan ban mobil aus, tipis, atau botak. Kendaraan yang membawa banyak beban dan memiliki ban yang sudah tipis mungkin berisiko pecah.

Ban mobil yang telah aus juga bisa mengurangi kekuatan cengkraman rem dan itu sangat berbahaya. Jadi jangan lupa untuk memeriksa ketebalan tapak ban Kamu, terutama jika ingin melakukan perjalanan jarak jauh.

• Perlakuan Kasar Pada Ban

Perlakuan kasar pada ban seperti rem secara mendadak, manuver kasar, dan melaju dengan kecepatan yang terlalu tinggi bisa jadi penyebab ban mudah pecah. Hal seperti itu sering kali dianggap sepele oleh pengguna akibatnya ban lebih cepat aus dan tipis sehingga rentan pecah atau meledak.

• Tidak Dirawat dengan Baik 

Tidak hanya mesin dan body mobil yang memerlukan perawatan akan tetapi ban juga memerlukannya. Adapun perawatan yang dilakukan pada ban mobil adalah dengan memeriksa ketebalan dari telapak ban dan membersihkan jika ada batu atau benda keras lainnya yang menempel pada ban. Hal ini dilakukan untuk mencegah batu atau benda keras lainnya yang berada pada sela-sela ban mobil menembus telapak dan menyebabkan ban pecah. Jika kondisi ini dibiarkan pada akhirnya bisa merusak sabuk baja yang ada pada ban.

• Menggunakan Tambalan Ban yang Tidak Sesuai

Kebanyakan orang lebih memilih menggunakan teknik tambalan model tusuk atau juga disebut teknik tambal ban string tubeless. Padahal dengan menggunakan metode tersebut malah membuat lubang yang bocor menjadi besar. Hal ini membuat serat baja pada ban terputus dan mudah korosi serta membuat struktur ban lebih rapuh. Tentunya itu sangat berbahaya jika mobil melaju dalam kecepatan tinggi. Tapi jika tidak ada pilihan lain, kamu boleh menggunakan untuk sementara sampai dibawa ke bengkel.

• Terkena Benda Keras atau Tajam

Ban adalah gabungan dari beberapa komponen seperti karet, kawat, kain dan lain-lain. Ketika ban sering menghantam benda jalanan misalnya batu hal itu dapat menjadi masalah yang besar karena secara tidak langsung bisa merusak struktur ban dan jika berlangsung terus menerus maka bisa mengurangi kemampuan dari material ban tersebut dan memungkinkan ban untuk meledak.

• Memodifikasi Ban

Memodifikasi mobil terutama bagian kaki-kaki mobil dapat membuat mobil terlihat lebih keren. Namun kebanyakan orang keliru dan bahkan modifikasi secara abal-abal contohnya seperti mengganti velg tanpa memperhatikan beban dan kecepatan kendaraan akibatnya velg menjadi tidak sesuai dan dapat memicu terjadinya ban pecah.

• Udara Dalam Ban Tidak Sesuai

Kita mengira bahwa ban dapat meledak karena udara dalam ban berlebih akan tetapi ban juga dapat meledak atau pecah jika kekurangan udara. Ada bagian ban yang mengalami tekanan berlebihan dari bibir velg yang ditekan kebawah oleh beban mobil. Tekanan tersebut membuat gesekan dan panas lebih tinggi sehingga bisa menyebabkan ban pecah.

Oleh sebab itu sangat disarankan agar memastikan udara didalam ban sesuai dengan ketentuan pabrik, hal ini sangat penting kita perhatikan karena ban merupakan yang menghubungkan mobil dengan jalan.

Lantas bagaimana cara mengatasi jika ban mobil pecah ?

• Usahakan Untuk Tetap Tenang 

Jika berada dalam kondisi tersebut tidak dipungkiri bahwa kita akan terkejut, akan tetapi berusahalah mengontrol situasi dan jangan panik. Panik akan membuat kamu mengambil keputusan yang tidak tepat.

• Jangan Rem Secara Mendadak Tapi Kurangi Kecepatan Secara Perlahan

Ketika dalam kondisi sedang melaju jangan mengerem secara mendadak ,karena hal tersebut dapat membuat mobil kamu terpental dan bahkan dapat menyebabkan tabrakan dengan kendaraan yang dibelakang. Hal yang tepat untuk kamu lakukan adalah melepaskan gas mobil maka otomatis kecepatan menurun dengan sendirinya.

• Arahkan Mobil Kamu ke Pinggir Jalan

Selanjutnya kamu harus menahan setir agar tetap lurus, karena ketika ban pecah, setir akan sulit dikendalikan karena mencondong ke arah ban yang pecah tersebut. Hindari bermanuver ke arah yang berlawanan dari posisi ban pecah karena dapat membuat mobil terbalik. Kendalikan setir serta perlahan menepi dan perhatikan bagian belakang mobil anda melalui spion dan hidupkan lampu sein.

• Pasang Rambu Pengaman dan Ganti Ban Mobil Kamu

Jika mobil sudah berhenti di sisi jalan, ingatlah untuk menaruh segitiga pengaman mobil dan lampu hazard. Kamu bisa mengganti ban mobil kalau situasi sudah aman.