BPBD Garut Asesmen Rumah Warga yang Rusak Akibat Gempa
Satu unit rumah masyarakat di Dusun Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, disampaikan alami kerusakan terimbas guncangan gempa bumi yang terpusat di daerah Kabupaten Garut pada Kamis (19/10/2023) malam.
— Tubuh Pengendalian Musibah Wilayah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, lakukan asesmen untuk memeriksa kebenaran rumah masyarakat di Kecamatan Wanaraja yang rusak karena gempa bumi atau karena faktor lain.
“Sedang dilihat oleh Forkopimcam,” kata Kepala Eksekutor BPBD Kabupaten Garut Aah Anwar Saefulloh di Garut, Jumat (20/10/2023).
Dia menjelaskan, gempa bumi bertenaga Magnitudo 5,6 yang berada di 114 km Barat Daya Kabupaten Garut pada kedalaman 18 km mengguncangkan Garut pada Kamis (19/10/2023) sekitaran jam 21.00 WIB. Guncangan gempa itu, kata Aah, keseluruhannya tidak ada kerusakan. Tetapi ada laporan salah satunya rumah masyarakat di Kecamatan Wanaraja diperhitungkan rusak karena gempa.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Garut Wardi Sudrajat menambah sampai saat ini tidak ada laporan resmi dari setiap kecamatan berkaitan ada kerusakan imbas gempa bumi. Walau demikian, faksinya tetap terus cari tahu info perubahan imbas musibah gempa bumi itu, termasuk cari tahu kebenaran rumah yang rusak di Kecamatan Wanaraja.”Kami dari BPBD terus lakukan koordinir. Kami tetap cari tahu keadaan dan kemungkinan yang terjadi akibatnya karena gempa tadi malam,” ucapnya.
Salah seorang masyarakat Zahra (26) menjelaskan rumah orang tuanya di Daerah Samanggen, Dusun Wanajaya, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, rengat di bagian dinding rumah. Dia menjelaskan retakan dinding rumah itu adalah rangkaian dari peristiwa gempa awalnya dan gempa yang terjadi Kamis malam membuat keadaan kerusakan makin kronis.
“Saat malam tempo hari ada gempa kembali, makin kronis rusaknya,” kata Zahra. Guncangan gempa bumi itu dirasa https://www.suaramedia.com/ lumayan kuat oleh beberapa masyarakat di daerah perkotaan Garut.
Ukraina Bangun Kerja Sama Ekonomi dengan Indonesia
Ukraina menunggu perubahan bekerja sama ekonomi digital Indonesia.
— Deputi Menteri Luar Negeri Sektor Alih bentuk Digital, Anton Demokhin, bertandang ke Indonesia. Dia berjumpa beberapa petinggi pemerintahan Indonesia untuk mengulas permasalahan keamanan pangan dan ekonomi digital.
“Jadwal intinya ialah yang pertama keamanan pangan yang mana penting untuk Indonesia. Ini permasalahan pertama kali yang diulas Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia di hari awal kehadiran saya,” kata di Kedutaan Besar Ukraina di Jakarta, Sabtu (21/10/2023).
“Jadwal saya ekonomi digital yang termasuk share pengalaman Ukraina dalam alih bentuk, ketahanan dan keamanan cyber, dan tehnologi-teknologi baru seperti kepandaian artifisial dan computer kuantum,” sambungnya.
Dalam lawatan ini dia share pengalaman Ukraina saat mendigitalisasi bidang pemerintah dalam sekejap. “Kami share pengalaman dengan Indonesia sebagai partner vital kami bukan hanya pada ekonomi digital tetapi kami memiliki sejarah baik di antara dua negara,” kata Demokhin.
